Selasa, 22 April 2014

Kepompong Kupu-Kupu

KEPOMPONG KUPU-KUPU

Hari ini saya mau cerita tentang kepompong kupu-kupu yang saya temukan di pohon Rambutan dan pohon Mangga yang ada di halaman depan.  Jujur saja saya enggak tau jenis kupu-kupu apa yang saya temukan...hehe...karena tertarik dengan proses metamorfosis dari makhluk yang satu ini –terutama pada saat berubah dari kepompong jadi kupu-kupu –jadi saya coba untuk memelihara kepompong yang saya temukan....yang saya lakukan hanya menaruh kepompong dalam toples dan tidak saya cabut dari ranting pohon...
Ini foto-fotonya...

Kepompong ini saya temukan  bulan februari dan 3 hari kemudian bentuknya menjadi....

Karena warnanya berubah jadi hitam begini, saya pikir kepompongnya busuk...dan yang terjadi pada jam 11 siang adalah... Ternyata kepompongnya kosong

Dan saya dapatkan ada makhluk ini....TAAADAAAAHHH....

Ah... padahal niat saya ingin mengabadikan momen-momen saat si kupu-kupu keluar dari kepompongnya...tapi, ah...sudahlah...
Beginah rupa si cantik tersebut di bawah cahaya matahari...


Jumat, 04 April 2014

Bunga Melon

Bunga Melon
            Saya pernah menanam melon dengan menggunakan cara hidroponik DFT, walaupun pada akhirnya tidak menghasilkan buah melon yang dapat dimakan sih... kalau menurut ibu saya yang merawat pohon tersebut, buah melon yang masih muda menguning dan akhirnya mati....menurut saya hal ini karena pupuk yang saya pakai saat itu adalah pupuk untuk sayuran daun, sehingga mungkin kandungan haranya tidak mencukupi untuk tanaman buah.
Ok, di sini saya Cuma mau sedikit berbagi pengalaman saya pada saat menanam melon, terutama tentang bunganya. Pada saat si pohon melon mulai berbunga saya senang sekali, tapi kok bunganya rontok terus ya??  Nah, karena khawatir saya browsing di internet dan...oh, ternyata bunga melon itu ada 2 macam, yakni bunga  jantan dan bunga hemofrodit. Referensi lain ada yang menyebutkan 3 macam, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga hemofrodit.


                                                      
B
                                                                   
A  merupakan bentuk dari bunga betina/ bunga hemofrodit. Oya, bagian dalam dalam bunga betina biasanya hanya kepala putik saja, sedangkan bunga hemofrodit bagian dalamnya ada kepala putik dan benang saarinya.  B merupakan bentuk bunga jantan, bagian dalamnya hanya benang sari saja. Letak perbedaan dari kedua bunga tersebut ada pada bagian bawah bunga. Pada bunga betina/ hemofrodit batang bunga lebih tebal dan bagian bawahnya bulat sedangkan bunga jantan tidak.






        
gambar di atas adalah bentuk dari bunga melon betina/ hemofrodit yang belum mekar...terlihat kalau bagian bawahnya bulat alias gendut...jika proses pembuahan pada bunga betina/ bunga hemofrodit tersebut berhasil, maka bagian bawah bunga akan bertambah besar dan... jadilah melon...

 Semoga bermanfaat...salam.