Little blue Garden
Beberapa
waktu yang lalu, 2 atau 3 bulan sebelum ramadhan, saya mencoba untuk menanam
beberapa pohon blewah dan timun suri. Hasilnya memang tidak memuaskan. Dari sekitar
6 pohon yang saya tanam, hanya 1 buah timun suri dan 1 buah blewah yang di
hasilkan. Ya, lucu juga, tapi saya tetap bersyukur, setidaknya masih bisa
menikmati hasil kerja saya, hehehe...
Tapi
sayangnya blewahnya di makan tikus...sedih juga.
Blewah saat masih Tergantung |
Sebenarnya,
bunga betina yang dihasikan oleh pohon yang saya tanam cukup banyak, namun
hanya 1 atau 2 saja yang berhasil menjadi buah dan bisa dimakan. Saya juga
kurang tahu apa penyebabnya. Kalau menurut saya pribadi sih (pake ilmu kira2,
hihihihi..^^;) yang pertama adalah karena memang kondisi tanah di rumah saya
yang sudah tidak subur, jadi dengan dosis pupuk yang biasa saja tidak cukup
untuk bisa menyediakan bahan2 makanan yang cukup untuk tanaman. Yang kedua
adalah karena banyak bunga betina yang tidak mengalami penyerbukan (mungkin)
karena saya menanam tanaman blewah dan timun suri ini merambat ke atas atau
vertikal, karena halaman rumah saya benar-benar sempit.
Yah,
tetap bagaimana pun saya bersyukur karena untuk saya yang notabene bukan
seorang petani tetap berhasil memakan buah timun suri yang saya tanam sendiri,
dan baru2 ini ada 1 buah lagi yang nongol....uhuiii banget.
Timun suri atau Labua Siam? |
Bentuknya
memang nggak lazim sama seperti timun suri pertama, biasanya bentuk timun suri
panjang seperti timun, tapi kalau ini bentuknya lebih mirip labu siam dan tidak
terlalu besar, tapi alhamdulillah...
Lumayan, lumayan.. |
Timun Suri ^_^ |
Mungkin
ini juga efek karena buahnya tergantung
(seperti pohon buah yang berbatang kayu) bukan terbaring di tanah... ya, tapi tak
apa. Rasanya sama seperti timur suri pada umumnya....1 sampai 2 hari lagi siap
di makan...nyam-nyam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar